Pages - Menu

Selasa, 03 Desember 2013

Pendidikan Pada Masa Remaja



Setiap manusia mengalami fase-fase tertentu dalam hidupnya, seperti pada masa bayi, fase anak-anak, fase remaja, fase dewasa, dan fase lanjut usia. Namun, yang sering mengalami pencarian makna hidup berada pada fase remaja. Pada suatu periode dalam masa perkembangan yang merupakan fokus yang menarik untuk dikaji adalah remaja.
 Sebab pada masa ini, individu remaja mengalami masa penyesuaian diri dengan lingkungan yang ada disekitarnya, khususnya dengan tatanan norma, nilai, adat, dan etika yang berlaku di masyarakat. Masa remaja merupakan masa penghubung atau masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Masa remaja termasuk juga masa yang indah dan terkadang kita mendengar slogan “Indahnya Masa Remaja”, tapi jangan lupa masa ini juga merupakan masa yang menentukan, di mana anak banyak mengalami perubahan fisik dan psikis.
Pada masa perkembangan ini, remaja mulai menuntut untuk diberi kesempatan mengemukakan pendapatnya sendiri, suka mencetuskan perasaannya, jika dianggap perlu remaja tersebut memberontak karena dia merasa bahwa dirinya bukan anak-anak lagi, dan mengapa belum diakui kedewasaannya hingga mengakibatkan kegelisahan di dalam dirinya, kurang tenang dengan keadaan lingkungan. Biasanya remaja memiliki yang dikaguminya, namun sikapnya tidak selalu negatif. Remaja juga sangat tertarik kepada kelompok sebaya, mencari perhatian di dalam lingkungannya, emosi yang meluap-luap, serta pertumbuhan fisik mengalami perubahan yang pesat. Di sisi lain, kehidupan remaja sangat kompleks dengan berbagai kreatifitas dan keinginan untuk mencoba segala yang ada di sekitarnya, baik dalam bidang pergaulan maupun intelektual. Olehnya itu dibutuhkan suatu wadah agar bakat, minat serta keinginan berprestasi dapat diwujudkan.
Pendidikan yang merupakan usaha sadar dan dilakukan oleh orang dewasa (pendidik)dengan berencana, terprogram dan terkendali untuk menyiapkan individu melalui kegiatan bimbingan pengajaran atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Dengan  pendidikan itulah, individu remaja mengaktualisasikan potensi-potensi yang dimilikinya melalui alat atau media pendidikan hingga peserta didik (remaja) mampu menemukan aktivitasnya sendiri serta dapat mengalami perubahan positif dalam aspek kepribadiannya yang menyangkut tri domain yaitu, perubahan kognitif, afektif, dan psikomotor.

Saran
Adapun  saran-saran kami  untuk sebagai solusi  terhadap permsalahan ini adalah antara lain :
Perlunya  memahami  pertumbuhan  dan perkembangan remaja  sehingga  dipahami pola-popa perilaku  yang seharusnya  dinteraksikan  kepada mereka oleh  semua  pihak baik oleh  keluarga, masyarakat ataupun  para pendidik.
DAFTAR PUSTAKA
Sunarto. H & Hartono Agung. B. 1999, Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : Rineka Cipta.

Syah. Muhibbin. 2000, Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Sumber: http://bugiskha.wordpress.com/2012/04/30/pendidikan-pada-masa-remaja/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang sopan ya broo and sist...